Memperbaiki Tesis dan Disertasi

CARA 1 TAHAP PERBAIKAN DISERTASI

Disertasi dianggap perlu diperbaiki atau perlu direvisi atau diserahkan kembali setelah gagal memenuhi standar yang dipersyaratkan, atau disertasi yang sedang diperbaiki karena masalah dalam proses penelitian atau penulisan.  Berikut ini adalah uraian tentang apa saja yang mungkin diperlukan dalam  tahap “perbaikan disertasi “:
1. Pengajuan Ulang setelah Gagal:
Jika disertasi dianggap tidak cukup baik, seorang mahasiswa biasanya akan diberi kesempatan untuk menyerahkannya kembali sebelum batas waktu yang ditentukan.
Menurut Ivory Research, nilai untuk disertasi yang diserahkan kembali sering kali dibatasi pada tingkat lulus.
Hal ini serupa dengan gagal dalam tugas atau ujian lain dan diberi kesempatan untuk mengulanginya.
2. Memperbaiki Hubungan yang Tidak Berfungsi dengan Ketua Disertasi:
Hubungan yang tegang dengan ketua disertasi dapat menghambat proses penulisan dan persetujuan, sehingga terasa seperti disertasi tersebut “rusak”.
Menurut Statistics Solutions, komunikasi yang efektif adalah kunci untuk memperbaiki hubungan ini.
Saran yang dapat diberikan termasuk bersikap diplomatis, mengklarifikasi kesalahpahaman, dan terlibat aktif dalam proses revisi dan persetujuan.
3. Memperbaiki Masalah dalam Disertasi Itu Sendiri:
Hal ini melibatkan identifikasi kelemahan dalam penelitian, metodologi, atau gaya penulisan dan mengatasinya melalui revisi.
Hal ini dapat melibatkan penguatan tinjauan pustaka, penyempurnaan metodologi, peningkatan analisis data, atau peningkatan kejelasan dan koherensi penulisan.
Sangat penting untuk memulai lebih awal, mengatur materi secara efektif, dan menyimpan semua pekerjaan secara teratur.
Saran Umum untuk Penulisan dan Revisi Disertasi:
Mulailah lebih awal dan rencanakan mundur dari tenggat waktu.
Teliti dan catat semua sumber secara menyeluruh.
Bersikaplah realistis tentang cakupan dan jangka waktu.
Ketahui apa yang ingin Anda katakan dan susun argumen Anda secara logis.
Simpan pekerjaan Anda secara berkala dan cadangkan berkas Anda.
Jangan takut untuk meminta bantuan dari penasihat, profesor, atau pusat penulisan Anda.

CARA 2 MEMPERBAIKI DISERTASI AGAR SESUAI STANDAR AKADEMIK

Memperbaiki disertasi melibatkan serangkaian langkah untuk menyempurnakan karya tulis ilmiah tersebut agar memenuhi standar akademik dan kualitas yang diharapkan. Proses ini meliputi perbaikan substansi, metodologi, gaya bahasa, dan tata bahasa. Selain itu, penting untuk memastikan kebaruan penelitian dan validitas data yang disajikan sesuai standar akademik.
Berikut adalah beberapa aspek penting dalam memperbaiki disertasi:
1. Perbaikan Substansi:
Revisi terhadap Topik dan Ruang Lingkup:
Pastikan topik penelitian relevan, orisinal, dan memiliki kontribusi yang signifikan. Periksa kembali ruang lingkup penelitian agar tidak terlalu luas atau sempit.
Penguatan Kerangka Teori:
Perkuat dasar teori yang digunakan dalam penelitian. Pastikan teori yang dipilih sesuai dengan topik dan tujuan penelitian.
Analisis Data yang Mendalam:
Periksa kembali analisis data yang telah dilakukan. Pastikan analisis dilakukan secara cermat dan menghasilkan temuan yang valid.
Penulisan Kesimpulan yang Kuat:
Kesimpulan harus mencerminkan hasil penelitian secara akurat dan memberikan implikasi yang jelas.
Kebaruan Penelitian:
Pastikan penelitian memiliki kebaruan (novelty) dan memberikan kontribusi yang berbeda dari penelitian sebelumnya.
2. Perbaikan Metodologi:
Ketepatan Pemilihan Metode: Pastikan metode penelitian yang digunakan sesuai dengan jenis penelitian dan tujuan penelitian.
Kualitas Data: Periksa kualitas data yang digunakan. Pastikan data valid, reliabel, dan representatif.
Keterbatasan Penelitian: Jelaskan keterbatasan penelitian secara jelas dan transparan.
3. Perbaikan Gaya Bahasa dan Tata Bahasa:
Kejelasan Bahasa: Gunakan bahasa yang jelas, lugas, dan mudah dipahami.
Tata Bahasa dan EYD: Periksa kembali tata bahasa dan penggunaan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) secara teliti.
Gunakan Bahasa Ilmiah: Pastikan bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa ilmiah.
4. Aspek Lainnya:
Daftar Pustaka yang Lengkap:
Pastikan daftar pustaka lengkap dan sesuai dengan gaya selingkung yang berlaku.
Lampiran yang Relevan:
Pastikan lampiran yang disertakan relevan dengan penelitian.
Konsultasi dengan Pembimbing:
Lakukan konsultasi secara rutin dengan pembimbing untuk mendapatkan masukan dan arahan.
Gunakan Jasa Revisi (Jika Diperlukan):
Jika diperlukan, gunakan jasa revisi disertasi untuk mendapatkan bantuan profesional dalam memperbaiki karya tulis sesuai standar akademik.
Tips Tambahan:
Mulai menulis sejak awal:
Jangan menunda-nunda penulisan disertasi. Mulailah menulis sejak awal penelitian.
Gunakan referensi yang relevan dan terbaru:
Pastikan referensi yang digunakan relevan dengan topik penelitian dan terbaru.
Periksa kembali secara berkala:
Periksa kembali disertasi secara berkala untuk memastikan tidak ada kesalahan atau kekurangan.
Minta masukan dari pihak lain:
Minta masukan dari rekan sejawat atau penguji lain untuk mendapatkan perspektif yang berbeda.
Dengan memperhatikan hal-hal di atas, diharapkan disertasi yang dihasilkan dapat menjadi karya ilmiah yang berkualitas dan memenuhi standar akademik yang tinggi.

 

CARA 3 LANGKAH MEMPERBAIKI TESIS ATAU MEREVISI TESIS YANG SUDAH DITOLAK DOSEN PEMBIMBING

Jika tesis atau disertasi anda ditolak, kami bisa membantu anda dengan memberikan beberapa saran. Misalnya:

LANGKAH 1: MEMERIKSA JUDUL DAN KESESUAIAN DENGAN KETERBARUAN YANG SEDANG NGETREN ATAU SEDANG MENJADI KAJIAN TERBARU.

Contoh judul: analisis rasio keuangan dalam memprediksi perubahan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa efek Jakarta (BEJ)

Contoh judul lebih singkat: analisis rasio keuangan pada perusahaan terdaftar di Bursa Efek Jakarta

Contoh judul spesifik ke tahun: analisis rasio keuangan tahun 20xx pada perusahaan terdaftar bursa efek Jakarta

Contoh judul mengarah ke analisis variabel saja: analisis rasio keuangan dan perubahan laba perusahaan

LANGKAH 2: MENGANALISA RUNTUNAN TEORI-TEORI YANG MENDUKUNG JUDUL/TOPIK TERBARU SESUAI STANDAR AKADEMIK.

Misal:

Tambahkan konsep” “agar bermanfaat, informasi akuntansi harus relevan dengan kebutuhan pemakai dalam proses pengambilan keputusan.”

Atau konsep lain “ pemakai perlu mengetahui metode atau seperangkat teknik analisis yang akurat didasarkan pada laporan keuangan terbaru.”

Tambahkan konsep baru “temuan ini akan memberikan pengetahuan terbaru dalam memprediksi perubahan laba perusahaan.”

Tambahkan sub-konsep “ hasil penelitian ini akan memperkuat bukti-bukti ilmiah tentang inkonsistensi temuan-temuan empiris sebelumnya.”

 

LANGKAH 3: MENGURUTKAN TEORI-TEORI TERBARU MENGENAI RASIO KEUANGAN.

Teori mengenai manfaat rasio keuangan dalam memprediksi pertumbuhan laba:

Zainudin dan Jogiyanto hartono (1999), Nur Fadjrih dan Sulistyo mengenai

Teori mengenai perubahan laba:

suwarno (2004). Mahfud (1994)

LANGKAH 4: MENULIS PERBEDAAN DENGAN TEORI-TEORI LAMA

Pahami makna: “penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya.

Lakukan paraphrase: “ penelitian ini bertujuan melengkapi kekurangan peneliti-peneliti lain diatas.

Tuliskan perbedaan penelitian yang sedang anda lakukan. Misalnya:

“perbedaannya ialah penelitian tesis ini akan menguji rasio keuangan untuk ….., ….. ,…..

 

LANGKAH 5: RUMUSAN MASALAH

Anda perlu membentuk kembali rumusan masalah dan jangan sekali-kali melihat tesis milik orang lain. Karena anda akan terjebak pada plagiat.

 

LANGKAH 6. Tentukan strategi untuk tidak terkena jebakan meniru tesis orang lain.

Anda harus mengenali 20 langkah tidak terjebak plagiat.

Hubungi JASA BANTU DISERTASI 081 2946 35 021 UNTUK MEMASTIKAN BAHWA TESIS/DISERTASI ANDA TIDAK MENGANDUNG UNSUR PLAGIAT.