Mengupas Tuntas Masalah Mahasiswa Saat Menulis Makalah dan Paper: Panduan untuk Menghasilkan Karya Ilmiah Berkualitas Tinggi
Menulis karya ilmiah—baik itu makalah tugas kuliah maupun paper untuk publikasi—adalah tantangan terbesar bagi sebagian besar mahasiswa. Tuntutan akan logika, data, dan format baku seringkali menjadi sumber kesulitan.
Artikel ini mengupas masalah-masalah utama tersebut dan memperkenalkankan konsep-konsep baru agar Anda dapat meningkatkan kualitas tulisan Anda sesuai standar akademik yang kredibel.
I. Dasar-Dasar Karya Tulis Ilmiah: Memahami Makalah dan Paper
Sebelum menyelami masalah, penting untuk memahami perbedaan tipis antara dua jenis karya tulis ini:
II. Masalah Utama Mahasiswa Berdasarkan Aspek Penulisan
Kesulitan mahasiswa saat menulis dapat dikelompokkan menjadi tiga area kritikal:
A. Masalah Substansi dan Riset
Ini adalah tantangan menghasilkan konten yang dalam, fokus, dan berlandaskan ilmu pengetahuan.
B. Masalah Teknis dan Bahasa
Makalah adalah dokumen resmi yang menuntut akurasi format dan bahasa.
C. Masalah Sikap dan Manajemen Diri (Experience)
Faktor internal dan kebiasaan yang memengaruhi kelancaran proses penulisan.
III. 5 Konsep Kunci untuk Mengatasi Masalah Penulisan Ilmiah
Untuk menghasilkan karya yang lebih baik dan kredibel (sesuai semangat E-E-A-T), mahasisw perlu menguasai lima konsep berikut:
1. Mencari Research Gap
- Penjelasan: Research Gap adalah celah atau kekurangan yang belum dibahas secara tuntas oleh penelitian sebelumnya. Menemukan celah ini adalah langkah awal untuk menjamin Novelty (kebaruan) paper Anda.
- Cara Mengatasi: Selalu tanyakan: “Apa yang belum terjawab atau apa yang salah dari penelitian sebelumnya?”
2. Menyusun Thesis Statement
- Penjelasan: Sebuah kalimat tunggal yang terletak di akhir pendahuluan, yang menyatakan posisi, argumen utama, atau kesimpulan yang akan Anda buktikan dalam seluruh makalah. Ini adalah peta jalan bagi pembaca.
- Cara Mengatasi: Pastikan setiap paragraf dalam pembahasan mendukung Thesis Statement ini. Jika tidak, hapus atau pindahkan paragraf tersebut.
3. Menguasai Academic Voice
- Penjelasan: Gaya bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah. Ciri-cirinya: formal, objektif (tidak menggunakan kata ganti orang pertama seperti “saya” atau “menurut kami”), lugas, dan padat.
- Cara Mengatasi: Hindari bahasa sehari-hari. Fokus pada fakta dan penalaran logis, bukan emosi atau pendapat pribadi.
4. Etika Paraphrase (Mencegah Plagiarisme)
- Penjelasan: Keterampilan mengolah kembali ide atau data dari sumber lain menggunakan kalimat dan struktur bahasa Anda sendiri, sambil tetap mencantumkan sumber aslinya.
- Cara Mengatasi: Jangan hanya mengganti beberapa kata; ubah struktur kalimat secara keseluruhan dan pahami ide tersebut sebelum menuliskannya ulang.
5. Prinsip Backward Mapping Penulisan
- Penjelasan: Teknik manajemen waktu dengan memulai perencanaan dari akhir: Tentukan batas waktu penyerahan (deadline) lalu mundur ke belakang, menetapkan target mingguan untuk setiap bagian (misalnya, Minggu 3 selesai Literature Review, Minggu 4 selesai Metode).
- Cara Mengatasi: Hindari procrastination dengan menjadikan perencanaan sebagai langkah pertama, bukan pengerjaan draft pertama.